kopsis

http://youtu.be/A2SWGDmZ__Y
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/A2SWGDmZ__Y" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

penggunaan ppt dalam penerapan efek custom animation


simak contoh di link ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pemilihan usaha yang cocok untuk empat tipe kepribadian

P
enulis pernah membaca buku Seri Wira usaha praktis dengan judul,usaha yang cocok untuk anda. Penulis menentukan satu hal yang menarik dari buku tersebut tentang menggali potensi diri dengan mengetahuinya dari personality type atau pembawaan dari masing-masing tipe kepribadian
            Buku tersebut ternyata mengutip dari sebuah buku yang berjudul,dengan wirausaha menepis kritis,karya Rusman Hakim yang menuliskan tentang 4 personality type yang mempunyai pembawaan yang berbeda. Dengan mengenali potensi diri sesuai dengan personality type atau masing-masing diharapkan kita dapat memilih usaha yang tepat. Dengan mengenali usaha yang tepat untuk kepribadiannya diharapkan bagi yang masih kebingungan dapat menemukan sedikit titik terang. Bagi beberapa orang yang merasa mengenali kepribadiannya dapat mulai menentukan pilihan ide usahanya.
            Pembagian personality type(pembawaan manusia) yang dilakukan Rusman Hakim tersebut antara lain:

Tipe Dominan
Tipe dominan sebagai kelompok kreatif terdiri atas orang-orang yang karena kereatifitasnya sangat mendambakan kebebasan. Dalam  bekerja mereka berorientasi pada hasil akhir yang baik.biasa bekerja sendiri dan tidak banyak bicara. Oleh karena sifat dominannya dan tertutup atau introvert,biadang-bidang usaha yang dipilih tidak harus menjalin hubungan dengan pihak lain untuk urusan lobi-melobi. Maka usahapilihanya biasanya dalam produksi,bisa dalam skala rumahan atau kerajinan sampai industri besar.

Beberapa contoh usaha tipe dominan:
1.      Peternak
2.      Rumah makan
3.      Percetakan dan sablon
4.      Aneka kerajinan tangan
5.      Pertanian dan perkebunan
6.      Usaha pembuatan pigura
7.      Usaha aneka minuman ringan
8.      Usaha garmen
9.      Usaha kue,roti,dan makanan ringan
10.  Usaha obat,suplement,dan jamu
11.  Usaha pabrik rokok
12.  Usaha pabrik kecap
13.  Usaha pabrik saus tomat atau sambel
14.  Ushaa pabrik bumbu pelengkap masakan
15.  Usaha pabrik aneka selai
16.  Usaha pembuatan es batu
17.  Usaha pembuatan pakan ternak
 
Tipe popularian
Tipe popularian sebagai kelompok konsultatif yang bersifat dominatif dan pembawaan terbuka atau ekstroovert yang menyukai pergaulan dan bertemu dengan orang-orang baru. Pintar bicara dan suka mempengaruhi orang lain serta senang popularitas.
Cocoknya berusah dalam bidang yang bersifat mengarahkan seperti jasa konsultasi dan memberikan pengetahuan pengenal keahlian atau keterampilan.

Beberapa usaha contoh tipe popularian:

1.      Usaha fitness centre dan sanggar kebugaran
2.      Usaha lembaga pendidikan pendidikan formal
3.      Lembaga pendidikan informal (kursus)
4.      Usaha konsultasi olahraga dan kebugaran
5.      Usaha event organizer
6.      Usaha distribusi barang
7.      Usaha konsultan bidang keuangan
8.      Usaha konsultan bisnis dan wirausaha
9.      Usaha konsultan pernikahan
10.  Usaha konsultan pendidikan
11.  Usaha konsultan konstruksi
12.  Usaha agensi model
 
Tipe tenang
Tipe tenang sebagai kelompok pelayan yang memiliki kelebihan mengikuti keinginan orang yang dilayani dengan tulus.

Beberapa contoh usaha tenang:

1.      Bengkel otomotip
2.      Biro teknik jasa pemasaran alat
3.      Salon kecantikan dan perawatan tubuh
4.      Rumah kontrakan dan indekos
5.      Biro jasa pengurusan surat
6.      Tempat penitipan dan perawatan binatang
7.      Penyewaan film seperti VCD dan DVD
8.      Usaha jasa pijat kesehatan
9.      Jasa studio foto dan video editing
1.  Jasa pasilitas keamanan
1.  Usaha tempat penginapan (losmen,hostel, dan hotel)

 
Tipe konvensional
Tipe konvensinal sebagai kelompok analisis. Kombinasi sifatnya yang introvertdan sifat dedikatif membuat kelompok ini sesuai memilih usaha yang bersifat memecahkan masalah (problem solver)

Beberapa contoh usaha tipe konvensional:
1.      Jasa penerjemah
2.      Jasa perancang busana
3.      Jasa penata rias
4.      Jasa penata rambut
5.      Jasa laundry/binatu
6.      Jasa penjahitan dan konveksi
7.      Jasa service alat elektronik
8.      Jasa service komputer
9.      Jasa teknologi informasi
1.  Jasa refarasi sepatu dan tas

 
Tip-tip mengenak potensi dan pribadi kita:
· Menekuni usaha sesuai hobi yang dimilki adalah suatu tindakan yang paling disarankan
· Lakukan riset kecil-kecilan pada orang yang mengenal dan berada di sekitar kita dengan baik mengenai sifat-sifat dan prilaku kita. Kita perlu mendengar pendapat orang lain untuk mengetahui bagaimana diri kita dan hal-hal yang lain menonjol atau dominan yang tidak kita sadari.
· Bayangkanlah melakukan kegiatan yang amat kita senangi baik dalam waktu luang maupun dalam padatnya kegiatan, kita akan menemukan mungkin hobi atau kegiatan yang sebenarnya kita sukai.
· Cobalah amati prestasi-prestasi yang pernah anda buat selama ini, dan kemudian catatlah. Anda akan mengetahui potensi diri anda dari prestasi yang anda buat selama ini yang mungkin dapat di wujudkan dalam bisnis.
· Mengikuti tes bakat dan kepribadian dengan bantuan pesikolog juga tidak ada salah nya untuk di lakukan, supaya lebih mengetahui diri kita dari sudut pandang psikologis.









1000 IDE PELUANG USAHA


M
enentukan ide usaha merupakan langkah awal untuk membuka usaha. Walaupun sudah memiliki keahlian tertentu atau menyukai bidang usaha tertentu, terkadang kita masih ragu untuuk menentukan ide usaha.
            Keraguan menentukan ingin buka usaha disebabkan oleh banyak faktor, seperti merasa belum berpengalaman, masih pemula ,takut akan risiko kerugian, dan banyak pendengar berependapat kiri kanan yang belum tem=ntu benar. Pada akhirnya, pengaruh-pemgaruh tersebut dapat mengurungkan niata anda untuk buka usaha. Hal sebut wajar adanya, namun sebaiknya anda mencoba terlebih dahulu buka usah mulai daari nol atau ari kecil dan kemudian secara perlahan tetapimpasti perlu dikembangkan.memulai usaha daro kecil merupakan salah satu cara mengurangi cara resiko kerugian yang di khawatirkan . jika anda terus konsisten pada bidah usaha tersebut maka akan memberikan hasil walaupun dimulai dari usaha kecil.
 
Dalam bab ini di paparkan ide- ide usaha yang dapat dimulai dari skala kecil dan masih memilki potensi pasar cukup besar. Penulis akan memberi ide peluang bisnis tersebut menjadi empat bagian. Yaitu;


1.      Ide peluang bisnis kuliner
Ide peluang biasnin di biadang makan dan minuman (food and beverage)
Ide peluang bisnis perdagangan barang
2.      Ide peluang bisnis ya g melakukan jual beli barang atau produk
3.      Ide peluang bisnis jasa
4.      Ide peluang bisnis yang melakukan pelayanan jasa
5.      Ide peluang biasnis rupa-rupa
6.      ide peluang bisnis yang beranrka ragam jenisnya

Bagaimana memulai usaha setelah mendapatkan ide?

S


imak lima langkah praktis buka usaha untuk pemula berikut ini


1.      Tentukan ide atau konsep usaha
Pikirkan dan tentukan ide yang menarik,inovatif. Dan jika perlu yang belum pernah ada. Untuk memulai usaha anda sebaiknya membuat perbedaan konsep usaha dengan yang pernah ada, misalnya perbedaan dari bentuk,isi,harga,cara pemjualan,pelayanan, kemasan,tekhnik pengolahan, dan sebagainya.
Contoh ide atau konsep usaha: Pakredi ingin membuka usaha warung nasi parasmanan dengan lauk masakan khaas betawi kuno. Ide usaha ini teramasuk agaunik dan menarik. Jika makanan yang disajikan enak dan disukai maka akan lebih mudah mendapatkan banyak pelanggan

2.      Buatlah perencanaan usaha
Perencanaan usaha adalah perencanaan dan mencatat hal-hal yang diperlukan usaha sesuai dengan konsep. Hal-hal yang direncanakan seperti, misalnya: lokasi,peralatan yang dibutuhkan,perhitungan modal,tenaga kerja,pemasaran usaha,cara promosi,perhitungan keuntungan dan target BEP,target pendapatan usaha,dan hal lainya sesuai dengan kebutuhan usaha.

3.      Lakukan survei sesuai dengan kebutuhan usaha
Setelah mencatat kebutuhan usaha dalam perencananaan usaha survei sebelum menentukan atau membeli berbagai kebutuhan. Tujuannya agar anda mendapatkan barang atau kebutuhan lain yang paling cocok dan kualitasnya bagus dngan harga terbaik. Survey-survei yang sebaiknya dilakukan sebelum memulai usaha antara lain:


·         survei lokasi uasaha yang di inginkan
·         survei keramaian lalulintas dan kepadatan penduduk
·         survei pemasaran dan fasilitas lokasi usaha
·         survei keamanan dan banjir
·         survei harga pasaran peralatan usaha
·         survei harga pasaran tenaga kerja
·         survei pesaing
·         survei usaha sejenis yang paling laris
·         survei segmentasimpembeli dan analisis produk
·         survei harga penjualan atau harga psar
·         survei alat promosi dan harganya
·         survei harga bahan baku
dan sebagainya sesuai je is usaha masing-masing

4.      Melakukan persiapan-persiapan usaha

Setelah mendapatkan hasil survei anda dapat membandingkannya kemudaian pilih atau beali kebutuhan yang paling sesuai dengan kemampuan anda selain itu anda harus mempersiapkan kebutuhan yang di pelukan untukmemulai usaha.
Persiapan-persiapan yang biasanya dilakukan untuk memulai usaha antaralain:
1.      Perhitungan kebutuhan modal dengan hasil perencanaan usaha.
Dengan membuat perencanaan usaha dan melakukan survei anda akan dapat menghitung perkiraan jumlah modal usaha ytang dibutuhkan sesuai dengan jenis usaha masing-masing.
2.      Menentukan nama usaha berikut brand atau merek produk atau jasa.
3.      Uji coba produk atau jasa yang akan di jual.
4.      Menentukan lokasi uasha dengan pertimbangan hasil survei.
5.      Persiapan izin usaha.
6.      Renovasi dan dekorasi tempat usaha.
7.      Penyediaan prasarana usaha seperti taman,`tempat parkir, toilet,dan sebagainya.
8.      Pembelian peralatan dan perlengkapan.
9.      Pengatur penempatan alat.
10.  Penentuan jenis produk arau jasa yang akan dijual.
11.  Menghitung harga pokok penjualan HPP (modal pokok produk/biaya jasa).
12.  Membuat perkiraan jumlah biaya operasional usaha.
13.  Menengukan harga jual.
14.  Mengetahui cara perhitungan keuntungan atau kerugian.
15.  Membuat format pencatatan keuangan .
16.  Mengatur management administrasi dan alur operasional usaha(SOP).
17.  Menentukan kemasan dan desain.
18.  Menentukan promosi yang tepat.
19.  Mencari tenaga kerja sesuai kebutuhan.
20.  Memilih karyawan dan perjanjian kerja.
21.  Memberikan pelatihankaryawan.
22.  Buat sistem kontrol sederhana untuk pemilik.
23.  Memeriksa seluruh persiapan usaha dan memastikan semua telah beres sebelum beroprasi (secara detail).


5.      Mulai membuka usaha
Setelah seluruh persiapan di rasa sudah selesai maka lakukan pengecekan sekali lagi apakah adahal yang terlewat?jika di pastikan semua beres, anda siap memulai buka usaha!











Penulis Yuliansari Rahmasari
Pengarang wulan ayodya
diambil dari sebuah buku yang berjudul 1000 ide peluang usaha
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS