Pemilihan usaha yang
cocok untuk empat tipe kepribadian
enulis
pernah membaca buku Seri Wira usaha praktis dengan judul,usaha yang cocok untuk anda. Penulis menentukan satu hal yang
menarik dari buku tersebut tentang menggali potensi diri dengan mengetahuinya
dari personality type atau pembawaan
dari masing-masing tipe kepribadian
Buku tersebut ternyata mengutip dari
sebuah buku yang berjudul,dengan
wirausaha menepis kritis,karya Rusman Hakim yang menuliskan tentang 4 personality type yang mempunyai
pembawaan yang berbeda. Dengan mengenali potensi diri sesuai dengan personality type atau masing-masing
diharapkan kita dapat memilih usaha yang tepat. Dengan mengenali usaha yang
tepat untuk kepribadiannya diharapkan bagi yang masih kebingungan dapat
menemukan sedikit titik terang. Bagi beberapa orang yang merasa mengenali
kepribadiannya dapat mulai menentukan pilihan ide usahanya.
Pembagian personality type(pembawaan manusia) yang dilakukan Rusman Hakim
tersebut antara lain:
Tipe Dominan
Tipe
dominan sebagai kelompok kreatif terdiri atas orang-orang yang karena
kereatifitasnya sangat mendambakan kebebasan. Dalam bekerja mereka berorientasi pada hasil akhir
yang baik.biasa bekerja sendiri dan tidak banyak bicara. Oleh karena sifat
dominannya dan tertutup atau introvert,biadang-bidang usaha yang dipilih tidak
harus menjalin hubungan dengan pihak lain untuk urusan lobi-melobi. Maka
usahapilihanya biasanya dalam produksi,bisa dalam skala rumahan atau kerajinan
sampai industri besar.
Beberapa
contoh usaha tipe dominan:
1.
Peternak
2.
Rumah makan
3.
Percetakan dan
sablon
4.
Aneka kerajinan
tangan
5.
Pertanian dan
perkebunan
6.
Usaha pembuatan
pigura
7.
Usaha aneka
minuman ringan
8.
Usaha garmen
9.
Usaha
kue,roti,dan makanan ringan
10. Usaha obat,suplement,dan jamu
11. Usaha pabrik rokok
12. Usaha pabrik kecap
13. Usaha pabrik saus tomat atau sambel
14. Ushaa pabrik bumbu pelengkap masakan
15. Usaha pabrik aneka selai
16. Usaha pembuatan es batu
17. Usaha pembuatan pakan ternak
Tipe popularian
Tipe
popularian sebagai kelompok konsultatif yang bersifat dominatif dan pembawaan
terbuka atau ekstroovert yang menyukai pergaulan dan bertemu dengan orang-orang
baru. Pintar bicara dan suka mempengaruhi orang lain serta senang popularitas.
Cocoknya
berusah dalam bidang yang bersifat mengarahkan seperti jasa konsultasi dan
memberikan pengetahuan pengenal keahlian atau keterampilan.
Beberapa
usaha contoh tipe popularian:
1.
Usaha fitness centre dan sanggar kebugaran
2.
Usaha lembaga
pendidikan pendidikan formal
3.
Lembaga
pendidikan informal (kursus)
4.
Usaha konsultasi
olahraga dan kebugaran
5.
Usaha event organizer
6.
Usaha distribusi
barang
7.
Usaha konsultan
bidang keuangan
8.
Usaha konsultan
bisnis dan wirausaha
9.
Usaha konsultan
pernikahan
10. Usaha konsultan pendidikan
11. Usaha konsultan konstruksi
12. Usaha agensi model
Tipe tenang
Tipe
tenang sebagai kelompok pelayan yang memiliki kelebihan mengikuti keinginan
orang yang dilayani dengan tulus.
Beberapa
contoh usaha tenang:
1.
Bengkel otomotip
2.
Biro teknik jasa
pemasaran alat
3.
Salon kecantikan
dan perawatan tubuh
4.
Rumah kontrakan
dan indekos
5.
Biro jasa
pengurusan surat
6.
Tempat penitipan dan
perawatan binatang
7.
Penyewaan film
seperti VCD dan DVD
8.
Usaha jasa pijat
kesehatan
9.
Jasa studio foto
dan video editing
1. Jasa pasilitas keamanan
1. Usaha tempat penginapan (losmen,hostel, dan hotel)
Tipe konvensional
Tipe
konvensinal sebagai kelompok analisis. Kombinasi sifatnya yang introvertdan
sifat dedikatif membuat kelompok ini sesuai memilih usaha yang bersifat
memecahkan masalah (problem solver)
Beberapa
contoh usaha tipe konvensional:
1.
Jasa penerjemah
2.
Jasa perancang
busana
3.
Jasa penata rias
4.
Jasa penata
rambut
5.
Jasa laundry/binatu
6.
Jasa penjahitan
dan konveksi
7.
Jasa service alat
elektronik
8.
Jasa service
komputer
9.
Jasa teknologi
informasi
1. Jasa refarasi sepatu dan tas
Tip-tip mengenak potensi dan pribadi
kita:
· Menekuni
usaha sesuai hobi yang dimilki adalah suatu tindakan yang paling disarankan
· Lakukan
riset kecil-kecilan pada orang yang mengenal dan berada di sekitar kita dengan
baik mengenai sifat-sifat dan prilaku kita. Kita perlu mendengar pendapat orang
lain untuk mengetahui bagaimana diri kita dan hal-hal yang lain menonjol atau
dominan yang tidak kita sadari.
· Bayangkanlah
melakukan kegiatan yang amat kita senangi baik dalam waktu luang maupun dalam
padatnya kegiatan, kita akan menemukan mungkin hobi atau kegiatan yang
sebenarnya kita sukai.
· Cobalah
amati prestasi-prestasi yang pernah anda buat selama ini, dan kemudian
catatlah. Anda akan mengetahui potensi diri anda dari prestasi yang anda buat
selama ini yang mungkin dapat di wujudkan dalam bisnis.
· Mengikuti
tes bakat dan kepribadian dengan bantuan pesikolog juga tidak ada salah nya untuk
di lakukan, supaya lebih mengetahui diri kita dari sudut pandang psikologis.
1000 IDE PELUANG USAHA
enentukan
ide usaha merupakan langkah awal untuk membuka usaha. Walaupun sudah memiliki
keahlian tertentu atau menyukai bidang usaha tertentu, terkadang kita masih
ragu untuuk menentukan ide usaha.
Keraguan menentukan ingin buka usaha
disebabkan oleh banyak faktor, seperti merasa belum berpengalaman, masih pemula
,takut akan risiko kerugian, dan banyak pendengar berependapat kiri kanan yang
belum tem=ntu benar. Pada akhirnya, pengaruh-pemgaruh tersebut dapat
mengurungkan niata anda untuk buka usaha. Hal sebut wajar adanya, namun
sebaiknya anda mencoba terlebih dahulu buka usah mulai daari nol atau ari kecil
dan kemudian secara perlahan tetapimpasti perlu dikembangkan.memulai usaha daro
kecil merupakan salah satu cara mengurangi cara resiko kerugian yang di
khawatirkan . jika anda terus konsisten pada bidah usaha tersebut maka akan
memberikan hasil walaupun dimulai dari usaha kecil.
Dalam bab ini di paparkan ide- ide usaha yang dapat
dimulai dari skala kecil dan masih memilki potensi pasar cukup besar. Penulis
akan memberi ide peluang bisnis tersebut menjadi empat bagian. Yaitu;
1.
Ide peluang
bisnis kuliner
Ide peluang biasnin di biadang makan dan minuman (food
and beverage)
Ide
peluang bisnis perdagangan barang
2.
Ide peluang
bisnis ya g melakukan jual beli barang atau produk
3.
Ide peluang bisnis
jasa
4.
Ide peluang
bisnis yang melakukan pelayanan jasa
5.
Ide peluang
biasnis rupa-rupa
6.
ide peluang
bisnis yang beranrka ragam jenisnya
Bagaimana
memulai usaha setelah mendapatkan ide?
imak
lima langkah praktis buka usaha untuk pemula berikut ini
1.
Tentukan ide atau konsep usaha
Pikirkan
dan tentukan ide yang menarik,inovatif. Dan jika perlu yang belum pernah ada.
Untuk memulai usaha anda sebaiknya membuat perbedaan konsep usaha dengan yang
pernah ada, misalnya perbedaan dari bentuk,isi,harga,cara pemjualan,pelayanan,
kemasan,tekhnik pengolahan, dan sebagainya.
Contoh ide atau konsep usaha: Pakredi ingin membuka usaha warung nasi parasmanan
dengan lauk masakan khaas betawi kuno. Ide usaha ini teramasuk agaunik dan
menarik. Jika makanan yang disajikan enak dan disukai maka akan lebih mudah
mendapatkan banyak pelanggan
2.
Buatlah perencanaan usaha
Perencanaan
usaha adalah perencanaan dan mencatat hal-hal yang diperlukan usaha sesuai
dengan konsep. Hal-hal yang direncanakan seperti, misalnya: lokasi,peralatan
yang dibutuhkan,perhitungan modal,tenaga kerja,pemasaran usaha,cara
promosi,perhitungan keuntungan dan target BEP,target pendapatan
usaha,dan hal lainya sesuai dengan kebutuhan usaha.
3.
Lakukan
survei sesuai dengan kebutuhan usaha
Setelah mencatat
kebutuhan usaha dalam perencananaan usaha survei sebelum menentukan atau
membeli berbagai kebutuhan. Tujuannya agar anda mendapatkan barang atau
kebutuhan lain yang paling cocok dan kualitasnya bagus dngan harga terbaik.
Survey-survei yang sebaiknya dilakukan sebelum memulai usaha antara lain:
·
survei lokasi uasaha yang di inginkan
·
survei keramaian lalulintas dan
kepadatan penduduk
·
survei pemasaran dan fasilitas lokasi
usaha
·
survei keamanan dan banjir
·
survei harga pasaran peralatan usaha
·
survei harga pasaran tenaga kerja
·
survei pesaing
·
survei usaha sejenis yang paling laris
·
survei segmentasimpembeli dan analisis
produk
·
survei harga penjualan atau harga psar
·
survei alat promosi dan harganya
·
survei harga bahan baku
dan sebagainya
sesuai je is usaha masing-masing
4.
Melakukan
persiapan-persiapan usaha
Setelah
mendapatkan hasil survei anda dapat membandingkannya kemudaian pilih atau beali
kebutuhan yang paling sesuai dengan kemampuan anda selain itu anda harus
mempersiapkan kebutuhan yang di pelukan untukmemulai usaha.
Persiapan-persiapan
yang biasanya dilakukan untuk memulai usaha antaralain:
1.
Perhitungan
kebutuhan modal dengan hasil perencanaan usaha.
Dengan membuat perencanaan usaha dan melakukan survei
anda akan dapat menghitung perkiraan jumlah modal usaha ytang dibutuhkan sesuai
dengan jenis usaha masing-masing.
2.
Menentukan nama
usaha berikut brand atau merek produk
atau jasa.
3.
Uji coba produk
atau jasa yang akan di jual.
4.
Menentukan lokasi
uasha dengan pertimbangan hasil survei.
5.
Persiapan izin
usaha.
6.
Renovasi dan
dekorasi tempat usaha.
7.
Penyediaan
prasarana usaha seperti taman,`tempat parkir, toilet,dan sebagainya.
8.
Pembelian
peralatan dan perlengkapan.
9.
Pengatur
penempatan alat.
10. Penentuan jenis produk arau jasa yang akan dijual.
11. Menghitung harga pokok penjualan HPP (modal pokok
produk/biaya jasa).
12. Membuat perkiraan jumlah biaya operasional usaha.
13. Menengukan harga jual.
14. Mengetahui cara perhitungan keuntungan atau kerugian.
15. Membuat format pencatatan keuangan .
16. Mengatur management administrasi dan alur operasional usaha(SOP).
17. Menentukan kemasan dan desain.
18. Menentukan promosi yang tepat.
19. Mencari tenaga kerja sesuai kebutuhan.
20. Memilih karyawan dan perjanjian kerja.
21. Memberikan pelatihankaryawan.
22. Buat sistem kontrol sederhana untuk pemilik.
23. Memeriksa seluruh persiapan usaha dan memastikan semua
telah beres sebelum beroprasi (secara detail).
5.
Mulai membuka usaha
Setelah
seluruh persiapan di rasa sudah selesai maka lakukan pengecekan sekali lagi
apakah adahal yang terlewat?jika di pastikan semua beres, anda siap memulai
buka usaha!
Penulis Yuliansari Rahmasari
Pengarang wulan ayodya
diambil dari sebuah buku yang berjudul 1000 ide
peluang usaha